Executive Summary of Pelatihan Membatik digelar Hingga Maroko dan Produk RI Tembus Supermal Harrods London by Antara News dan Eddi Santosa Detik News
Pelatihan membatik/ilustrasi. London (ANTARA News) - KBRI Rabat mengelar workshop Demontration and Training of Indonesian Traditional Batik yang dipandu Batik House Indonesia (BHI) di ruang serba guna KBRI Rabat, Maroko baru-baru ini.
Acara pelatihan dan demo membatik ini diikuti kalangan diplomatik di Rabat seperti Asia Diplomatic Spouse Meeting Rabat, American International Women Association Rabat, demikian keterangan pers KBRI Rabat yang diterima koresponden ANTARA News London, Minggu.
Dengan diadakannya kegiatan pelatihan dan demo diharapkan masyarakat asing di Maroko dapat lebih memahami dan mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia.
Acara demo membatik diikuti asosiasi kesenian Maroko seperti Asosiasi Ribat al Fath, Lembaga Pusat Belajar Lintas Budaya Rabat, Yayasan Aliansi Perancis-Maroko serta masyarakat Indonesia.
Selain batik yang ada di maroko ada juga nich batik masuk LONDON di HARROLDS LONDON!
Ini nich executive summary nya
London - Dikawal teks Remarkable Indonesia, the Legacy of Timeless Treasures, produk Indonesia dari batik, handicraft, furnitur, sampai jewelry hadir sangat mewah di supermal Harrods, London.
Keberhasilan produk nasional masuk Harrods, supermal mewah yang didirikan oleh Charles Henry Harrod (1834) dan kini dimiliki Al-Fayyed, itu berkat kerjasama KBRI London, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Budaya dan Pariwisata dalam rangka promosi Indonesia, yang akan resmi dibuka pada 8/4/2010 dan akan berlangsung sebulan penuh.
"Di antara produk Indonesia itu ada gunungan dan tokoh wayang kulit nan artistik, dipadu dengan wayang golek dan latar belakang Candi Borobudur," tutur PLE Priatna, warga Indonesia di Brussel yang sedang liburan Paskah di London kepada detikcom, 5/4/2010.
Menurut Priatna, sebagai orang Indonesia dia merasa bangga dan berdecak kagum dengan keberedaan Indonesia's Corner di supermal mewah Harrods. "Ternyata barang dan produk Indonesia tampak bagus, mewah terpajang di tempat bergengsi ini," tegas Priatna.
Kehadiran produk dan promosi Indonesia di Harrods tersebut tidak hanya secara fisik visual di etalase dan gala dinner, tetapi juga akan melekat terbawa pulang oleh ribuan orang yang berbelanja di supermal bermoto Omnia Omnibus Ubique (Semua Barang untuk Semua Orang, di Mana Saja, red).
Menurut Priatna, struk seperti ini melekatkan citra produk Indonesia ke benak pengunjung sekaligus mematrikan citarasa dan karya seni Indonesia di manca negara.
"Selamat datang Indonesia di Harrods, London!" pekik Priatna.